Ketika Kolonel Harland Sanders pensiun pada usia 65, ia tidak memiliki uang banyak untuk dirinya sendiri, kecuali mobil van tua, sebuah pensiun bulanan senile $ 105, dan resep masakan daging ayam.
Mengetahui bahwa ia tidak bisa hidup layak di usia pensiun dengan penghasilan segitu, ia mengambil resep ayam di tangan, duduk di belakang kemudi dari mobil van-nya, dan berangkat untuk membuat kekayaannya. Rencana pertamanya adalah untuk menjual resep ayam untuk pemilik restoran, yang pada gilirannya akan memberinya sisa untuk setiap potong ayam mereka jual – 5 sen per ayam. Kunjungan Restoran pertama yang ia tawari menolaknya.
Begitu pula yang kedua.
Begitu pula yang ketiga. Read the rest of this entry »